Abstract:
ABSTRAK
Rasa cemas pada persalinan dapat dikurangi dengan menggunakan metode nonfarmakologik yang terkait dengan tujuan dasar pengurangan rasa cemas dan pengalihan rasa nyeri pada persalinan yaitu dengan melakukan komunikasi terapeutik terhadap pasien dengan tujuan menjaga agar pasien dan janinnya sedapat mungkin tetap terbebas dari efek depresif dengan cara memberi rasa nyaman agar tidak menggangu kontraksi rahim . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikas i terapeutik terhadap lama kala I dan kala II persalinan.
Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimen, dan Non-Equivalent Control Group, sampel 20 responden (ibu primigravida). Analisis data dengan uji T-Test Independent. Dari 10 responden kelompok eksperimen dan 10 kelompok non eksperimen.
Diperoleh hasil kelompok non eksperimen lama kala I rata-rata
316,00 menit (Sd.15,95), kala II 32,00 menit (Sd.7,52), total lama persalinan rata-rata 348,00 menit (Sd.19,60). Uji T-Test nilai (0,000) < α (0,05) pada kala I, nilai (0,007) < α (0,05) pada kala II dan nilai (0,000) < α (0,05) pada total lama persalinan, sedangkan kelompok eksperimen lama kala I fase aktif rata-rata 272,00 menit (Sd.14,56), Lama kala II rata-rata 22,50 menit (Sd. 6,34), Total lama persalinan rata-rata 299,00 menit (Sd.19,40).
Disimpulkan bahwa ada pengaruh komunikasi teraputik dengan lama kala I dan Kala II persalinan dengan nilai (0,000) < α (0,05) pada kala I, nilai (0,007) < α (0,05) pada kala II dan nilai (0,000) < α (0,05) pada total lama persalinan. Disarankan klinik bersalin menerapkan komunikasi terapeutik secara terstruktur.